Mantan Ketua BEM Uncen dukung penegakan hukum terhadap pejabat korupsi 

Elshinta.com - Mantan Aktivis Universitas Cendrawasih (Uncen), Erik Makabori mengharapkan agar masyarakat di Papua tidak tergiring dalam kepentingan pribadi dalam kasus yang saat ini menjerat gubernur Papua Lukas Enembe. Hukum harus tetap menjadi yang terdepan dalam menyelesaikan permasalahan ini karena Indonesia merupakan negara hukum.

Hal tersebut diungkapkan mantan ketua BEM Universitas Cendrawasih Erik Makabori saat ditemui di Sentani Jayapura, Jumat (7/10).

Menurut Erik Makabori, para pemuda harus bijaksana dalam melihat sebuah perspektif peristiwa yang sedang terjadi di Papua.

"Berkaitan dengan kasus korupsi seharusnya sudah kewenangan negara untuk melakukan proses hukum dan tidak boleh mengaitkan kasus korupsi dengan perjuangan papua merdeka," ujar Erik dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi elshinta.com.

"Pemeriksaan terhadap Lukas Enembe adalah tanggung jawab negara dan pemerintah harus bijak dan berkomitmen untuk memberantas koruptor di tanah Papua," lanjut mantan Ketua BEM Uncen itu.

Erik Makabori mengajak masyarakat khususnya kaum pemuda di tanah Papua harus waspada agar tidak tergiring dalam kepentingan pribadi ataupun oknum dan selalu mempunyai pikiran untuk berusaha memajukan Papua.

Ia juga berharap agar masyarakat Papua tidak terlibat dan tetap menjaga situasi damai di Papua.

"Selain kasus Lukas Enembe, pejabat daerah Papua lainnya juga banyak yang melakukan korupsi karena dinilai tidak ada efek jera," ucap Erik.

Erik Makabori berharap pemerintah dapat memberikan penegakan hukum kepada pejabat di Papua yang terbukti melakukan korupsi dan menggerogoti kesejahteraan masyarakat Papua.

"Pemerintah harus tegas untuk mengadili semua pejabat daerah Papua yang terlibat kasus korupsi agar Papua dapat menjadi daerah yang maju," tutup Erik.